Selasa, 24 Mei 2011

Kim Jeffrey Tak Ingin Terpengaruh Sanksi FIFA

VIVAnews - Ancaman sanksi FIFA membayangi Indonesia dan PSSI seusai dua kali gagal menyelenggarakan Kongres. Hal ini memancing keprihatinan pemain naturalisasi, Kim Jeffrey Kurniawan. Tapi, Kim mengaku tak ingin terpengaruh.

"Sebenarnya sebagai pemain saya hanya berpikir untuk bermain bola saja. Saya tak mau memikirkan dan terpengaruh sanksi FIFA," kata Kim yang juga ikon produk peralatan olahraga League ini.

Kim yang merumput di Persema Malang masuk tim nasional sepakbola untuk SEA Games 2011. Kim cs terancam batal bertarung dalam event yang akan digelar di Tanah Air itu jika terbit sanksi FIFA.

"Saya masih yakin Indonesia akan tampil di SEA Games nanti. Bahkan, saya yakin Indonesia akan meraih medali emas," tutur Kim.

Setelah mendapatkan paspor Indonesia, tahun lalu, pemain berdarah Jerman berusia 21 ini mengaku mantap bermain untuk Tim Merah Putih. "Fokus saya kini hanya memberikan yang terbaik untuk Indonesia."

Sementara itu, pemain asing asal Persija, Greg Nwokolo juga menyampaikan keprihatinannya atas krisis yang terjadi di pentas sepakbola Indonesia. Pemain berdarah Nigeria ini menyayangkan kericuhan di Kongres PSSI 20 Mei yang berujung deadlock.

"Kita tidak usah saling menghujat. Di sepakbola kita menjadi musuh di lapangan, tapi semua teman di luar lapangan," tutur Greg yang sedang dalam proses naturalisasi menjadi WNI ini.

Bagian Media FIFA lewat e-mail kepada VIVAnews, Selasa malam, 24 Mei 2011, waktu Zurich, Swiss, menyatakan akan membahas permasalahan sepakbola Indonesia di sidang Komite Eksekutif pada 30 Juni 2011. Di sanalah nasib dan masa depan sepakbola Indonesia dipertaruhkan. (eh)

Persiba Bantul Incar Juara Divisi Utama

Persiba Bantul tetap membidik gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia 2010/11 dengan berusaha mengalahkan Persiraja Banda Aceh dalam pertandingan final di Stadion Manahan, Solo, Rabu [25/5] malam WIB.

Keberhasilan promosi ke Superliga Indonesia [LSI] musim depan tidak menghentikan ambisi Persiba menjadi yang terbaik. Menjadi juara di Divisi Utama juga untuk menambah koleksi di lemari trofi tim tersebut.

“Kami sudah memenuhi target masuk ke LSI. Sekarang kami tinggal mencari labanya, yakni memboyong piala Divisi Utama. Selama ini, kami belum pernah memiliki piala dari kompetisi bergengsi,” ujar asisten manajer tim Persiba Briyanto.

Sedangkan pelatih Sajuri Syahid mengungkapkan, ia sudah menginstruksikan anak asuhnya agar bermain lepas di pertandingan nanti. Sajuri menyadari kondisi fisik pemain yang sudah terkuras ketika menghadapi Persidafon Dafonsoro di semi-final.

“Saya sudah minta pemain agar tampil lepas, dan tidak terbebani. Mereka sudah kelelahan setelah bermain habis-habisan melawan Persidafon. Saya juga instruksikan pemain agar tidak terlalu lama menguasai bola, agar lawan tidak meemberikan pressing ketat,” ungkap Sajudi.

Gempa 5,4 SR di Bengkulu

JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan 5,4 Skala Richter mengguncang sebelah Barat Daya Bengkulu pagi ini. Gempa ini tergolong kecil dan tidak berpotensi menimbulkan Tsunami.

Berdasarkan informasi dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 06.38 WIB, Rabu (25/5/2011). Pusat Gempa Lokasi di 87 km arah Barat Daya Bengkulu dengan kedalaman 10 kilometer.

BMKG mencatat, sedikitnya terjadi 60 gempa yang dirasakan dan tersebar di Indonesia. Gempa tersebut raat-rata berkekuatan di atas 5 SR dan Dampak gempa tersebut juga belum diketahui, termasuk apakah ada kerusakan maupun korban jiwa yang ditimbulkan.

Wow... Menikmati Malam Tanpa Gelap

Jelang jam 00.00 di Nevsky Prospek.

Fenomena alam yang jarang terjadi selalu saja menarik perhatian umat manusia. Selain gerhana bulan, jatuhnya meteor dan lainnya, maka di St. Petersburg sering mengalami apa yang disebut dengan white night. Bagaikan lailatul qodar, kejadian alam ini ditunggu-tunggu oleh para pelancong yang memadati kota ujung dunia bagian barat utara tersebut.

Perjalanan saya pertengahan musim panas lalu adalah memburu white night, sebuah malam yang tidak akan pernah gelap alias terang benderang. Sinar matahari tetap bisa dinikmati sepanjang siang dan malam. Sedangkan kegelapan yang biasa tiba, kali ini benar-benar dikalahkan oleh keperkasaan sang mentari. “Setidaknya sekali dalam hidup, ingin sekali mengalami,” pikirku.

Untuk berburu white night, saya sediakan waktu 3 hari dan tiga malam. Maklum, dalam pengetahuan saya, kota ujung dunia yang dahulu bernama Petrograd dan Leningrad ini memiliki cuaca yang sangat labil. Mudah berubah dari waktu ke waktu. Bahkan seorang teman membisiki bahwa di kota ini matahari hanya bisa bersinar (bukan sehari semalam) kurang dari 50 hari dalam setahun. Biasanya, matahari memperlihatkan keperkasaannya hanya pada kisaran 30 hari.

Benar juga, meskipun saya datang di tengah-tengah musim panas akhir bulan Juni, tiba-tiba mendung menggelayut di angkasa. Hari itu, tiada waktu kecuali diisi dengan guyuran hujan dan langit yang temaram. Hampir mirip pada bulan November ketika musim dingin menjelang. Temperatur juga sedikit drop menjadi 10-an derajat Celcius, padahal pada saat yang sama penduduk di Moskwa berhura-hura menikmati panasnya bumi yang mencapai 26 derajat Celcius.

Karena cuaca pula, akhirnya hari itu saya lalui hanya dengan menikmati kota yang dibangun oleh Peter the Great dengan sentuhan seni dari Perancis dan Itali tersebut. Tidak lupa, pergi ke istana Petergof yang terletak di pinggir laut.

Hari kedua, terpatnya tanggal 27 Juni 2010, cuaca cukup bagus. Dari pagi, matahari mencorong meski temperatur agak rendah. Suasana kota terbesar kedua di Rusia itu tampak ramai. Banyak masyarakat dan turis yang mengenakan celana pendek dan berkaos tipis. Ini pertanda bahwa mereka sadar tentang matahari yang akan muncul seharian.

Siang hari, sungguh sangat menyenangkan. Dengan angin sepoi-sepoi dari kutub utara, seolah dunia ini tidak panas dan juga tidak dingin. Mungkin seperti di surga. Jalanan utama di Nevsky Prospek atau Maliboronya St. Petersburg itu sejak siang hari sudah dipenuhi orang yang lalu lalang. Jalur metro bawah tanah yang mencapai 60 meter menghujam perut bumi itu juga penuh terisi para turis yang menuju ke berbagai tempat seperti istana Sarkoeselo dan Hermitage. Sementara di pinggir sungai, masyarakat mencopot baju mereka dan berjemur seolah-olah berada di pantai.

Dari sisi letak, kota tercantik di Rusia ini berada di teluk Findlandia, atau berada di mulut Sungai Neva yang memiliki sekitar 40 pulau-pulau kecil. Kota St. Petersburg berjarak 600 km dari di sebelah barat utara ibukota Moskwa dan 300 km timur Helsinki, serta sejajar dengan Stockholm, Olso dan Anchorage di Alaska.

Karena berbagai posisi strategis geografisnya pula maka kota ini bisa memiliki white night dalam jangka panjang, 50 hari yang bisa dimulai pada akhir Mei. Bila sedang beruntung dan matahari berbaik hati dengan kita, maka kita bisa menikmati malam terpendek pada kisaran tanggal 21 atau 22 Juni dimana matahari hanya ngumpet sesaat di balik horizon sambil membiarkan langit tampak terang benderang. Pada saat seperti itu, panasnya mahahari (siang) bisa dinikmati sampai dengan 18 jam 45 menit.

Menurut banyak kawan yang juga berburu white night, tahun ini kota ujung dunia ini lebih sering disambangi oleh mendung dan hujan meski di musim panas pada bulan Juni. Diantara mereka kecewa dan harus pulang kampung tanpa melihat dan mengagumi keajaiban alam.

Saya memang lagi mujur. Tanggal 27 Juni itu, dunia terang benderang. Bukan saja mendung, kabut pun menghilang entah kemana. Langit tampak sangat biru dengan matahari yang mencorong sepanjang hari. Menjelang jam 22 saya sudah nangkring di salah satu café di Nevsky Prospek. Sambil menyantap soup ikan khas Rusia yang memang sangat mak nyus. Terlihat lalu lalang manusia yang tidak henti seolah melupakan hari sudah menjelang berganti.

Di jalan besar yang panjangangnya lebih dari 4 km itu, banyak toko mulai tutup, tidak hirau banyaknya manusia yang mungkin ingin membeli barang dagangan mereka. Selain restoran dan café, penjual lukisan di pinggir jalan termasuk yang setia menunggu pembeli. Beberapa diantaranya sedang asyik menggambar wajah pelanggannya.

Tepat jam 23.00 dimana kantuk biasanya mulai menyergap, matahari masih mencorong. Genting dan ujung gedung masih terlihat jelas mendapat sinaran sang mentari sebagaimana kita mengalaminya pada kisaran jam 3 sore atau waktu sholat Asyar tiba. Saat itu, hanya jalan-jalan utama yang berisi banyak orang yang utamanya adalah turis. Di daerah pinggiran kota St. Petersburg, penduduk mulai masuk rumah dan menikmati pertandingan sepak bola piala dunia. White night bagi mereka sudah hal yang biasa.

Diantara yang unik di waktu-waktu menjelang “malam” itu, Nevsky prospek banyak diisi dengan “pameran” kendaraan mewah. Seperrtinya banyak orang kaya di kota tersebut yang ingin unjuk gigi kepada para pelancong. Mobil Mercedes sport terbaru hingga Maserati berseliweran dengan suaranya yang khas. Sedangkan para pengendara motor gede alias moge, menggeber di sepanjangan jalan yang mulai lengang dan membuat para pejalan kaki menutup telinganya.

Di sebuah pojokan, terlihat beberapa bus yang menawarkan white night tour mulai pukul 23.30 hingga 06.00. Selain keliling kota semalaman, mereka menawarkan para penumpang untuk menikmati dibukanya semua jembatan di Sungai Neva guna membiarkan kapal-kapal besar memasuki jantung kota untuk mensuplai berbagai bahan kebutuhan.

Hari itu saya mampir di Masjid Biru St. Peterburg yang memang tidak jauh dari Nevsky Prospek. Di papan pengumumannya termakub, waktu maghrib menunjukkan jam 23.16 dan Isya pada pukul 00.46. Sedangkan Subuh jatuh pada jam 02.42, atau hanya berselang 2 jam dari waktu jatuhnya sholat Isya. Saya benar-benar tidak bisa membayangkan bila semua ini harus dilalui dengan berpuasa penuh.

Ketika jam tangan menunjukkan angka 00.00, di ufuk barat masih terlihat warna kemerahan dari sinar matahari yang mulai menjauh. Saat itu, langit masih berwana kebiruan terang dengan mega-mega putih yang berjalan dengan cepat. Saya sendiri menikmati itu semua dari dalam kamar hotel sambil melototi pertandingan sepak bola Piala Dunia di babak kedua.

Menjelang pukul satu dini hari, dunia memang tampak mulai temaran, gelap dan semua listrik kota sudah menyala. Aktivitas di kota sudah lengang. Semua turis merapat ke sungai Neva menunggu atraksi dibukanya jembatan yang membiarkan aneka kapal memasuki kota. Meskipun demikian, langit masih tetap tampak kebiruan, sepertinya tetap ingin bercumbu dengan matahari sepanjang hari.

Dan, satu jam kemudian ketika mata ini sudah mulai tak kuasa menahan kantuk yang luar biasa, terlihat langit sudah kembali mulai terang. Tidak lama kemudian sinar sang mentari bangun dari tidurnya yang sangat-sangat singkat. Saya pun buru-buru ambil air wudlu, sholat subuh sambil mengagungkan kebesaran Tuhan.

Pendidikan di Zimbabwe


Pendidikan di sekolah-sekolah yang dikelola pemerintah Zimbabwe dibuat bebas pada tahun 1980. Namun, sejak tahun 1988, pemerintah telah terus meningkat biaya yang melekat pada sekolah pendaftaran sampai mereka sekarang jauh melampaui nilai riil biaya pada tahun 1980. Sebagian besar bagian dari penduduk kaya menyekolahkan anak mereka ke sekolah-sekolah independen, sedangkan sekolah yang dikelola pemerintah yang dihadiri oleh anggota yang lebih miskin dari penduduk berkulit hitam. Departemen Pendidikan, Olahraga dan Kebudayaan Zimbabwe memelihara dan mengoperasikan sekolah-sekolah pemerintah tetapi biaya yang dikenakan oleh sekolah independen diatur oleh Kabinet Zimbabwe.

Zimbabwe memiliki tingkat melek huruf orang dewasa sekitar 90% yang merupakan salah satu yang tertinggi di Afrika. Namun, sejak 1995, tingkat melek huruf orang dewasa Zimbabwe telah terus menurun yang merupakan tren dimiliki oleh negara-negara Afrika lainnya.

Sekolah nilai
sistem pendidikan Zimbabwe terdiri dari 7 tahun primer, 4 tahun di sekolah menengah dan 2 tahun sekolah menengah sebelum siswa bisa memasukkan sebuah universitas di negara atau luar negeri. Tahun akademik di Zimbabwe berlangsung dari Januari sampai Desember, dengan tiga istilah bulan, rusak oleh satu hari libur bulan, dengan total 40 minggu sekolah per tahun. ujian nasional ditulis selama masa ketiga pada bulan November, dengan tingkat "O" dan "A" level subyek juga ditawarkan pada bulan Juni. Ini dikelola oleh Zimbabwe Ujian Sekolah Council.

Kegiatan ekstrakurikuler
Karakteristik utama dari sekolah Zimbabwe merupakan prioritas tinggi yang diberikan kepada olahraga, klub dan kegiatan oleh masyarakat, orang tua, sekolah dan siswa sendiri. Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang tidak termasuk dalam ruang lingkup kurikulum reguler tetapi di bawah pengawasan sekolah. Kegiatan ini dapat mencakup banyak waktu di luar hari sekolah normal; siswa home schooling, bagaimanapun, biasanya tidak diizinkan untuk berpartisipasi. Peran serta siswa dalam program olahraga, tim bor, band, dan kelompok semangat dapat berjumlah jam praktik dan kinerja.

Usia Normal
SD (Kelas 1) dimulai dari usia enam: anak-anak mengajukan Grade 1 asupan yang seharusnya mengubah enam sebelum bulan Agustus tahun sebelumnya. asupan sekolah menengah (Formulir 1) adalah atas dasar penyelesaian berhasil Grade 7. Jadi kebanyakan anak mulai Formulir 1 berada di tahun ketika mereka berpaling
 13 tahun.

Rabu, 04 Mei 2011

PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


Perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia yang dimulai sejak era sebelum dan selama penjajah, kemudian dilanjutkan dengan era perebutan dan mempertahankan kemerdekaan sampai hingga era pengisian kemerdekaan-kemerdekaan kondisi dan tuntutan yang berbeda sesuai dengan zamannya.Kondisi dan tututan yang berbeda tersebut ditanggapi oleh bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan nilai – nilai perjuangan bangsa yang senantiasa tumbuh dan berkembang.Kesamaan nilai dilandasi oleh jiwa,tekad dan semangat.Semuannya tumbuh menjadi kekuatan yang mampu mendorong proses terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam wadah Nusantara.Ini semua terbukti pada perang Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dilandasi oleh keimanan serta ketaqwaan Tuhan YME.

Kekuatan mental spiritual dapat melahirkan perilaku heroic dan patriotic.Nilai erjuangan bangsa masih relevan dalam memecahkan setiap masalah.
Semangat perjuangan bangsa telah mengalami penurunan pada titik yang kritis ini disebabkan oleh pengaruh globalisasi.

Globalisasi ditandai oleh kuatnya pengaruh lembaga kemasyarakat iunternasional.Kondisi ini akan menembuhkan berbagai konflik  kepentingan.Disamping itu isu global meliputi demokratisasi,hak asasi manusia,dan lingkungan hidup turut pula mempengaruhi keadaan nasional.Globalisasi yang juga ditandai oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi,khususnya di bidang informasi,komunikasi,dan transportasi membuat dunia menjadi transparan seolah menjadi sebuah kampong tanpa mengenal batas Negara.Semangat perjuangan bangsa yang merupakan mental spiritual telah melahirkan kekuatan luar biasa sedangkan dalam menghadapi globalisasi kita memerlukan perjuangan nono fisiksesuai dengan bidang profesi,ini memerlukan sarana pendidikan  seprti pendidikan kewarganegaraan.

Kompetensi yang diharapkan dari pendidikan kewarganegaraan yaitu hakekat pendidikan,kemampuan warga Negara,menumbuhkan wawasan warga Negara,dasar pemikiran pendidikan kewarganegaraan,kompetensi yang diharapkan.Pengertian Bangsa:Orang-orang yang memiliki kesamaan asal keturunan,adapt,bahasa dan sejarah serta berpemerintahan sendiri.Pengertian Negara;Suatu organisasi yang bersama-sama mendiami satu wilayah dan mengakui adanya satu pemerintahan.Teori terbantuknya Negara:Teori Hukum Alam,Ketuhanan,Perjanjian.Unsur Negara:Bersifat Konstitutif,Deklaratif.Sebuah Negara dapat berbentuk kesatuan(Unitary state) dan Negara serikat (Federation).NKRI adalah Negara berdaulat yang mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.NKRI didirikan berdasarkan UUD 1945.Alinea Pertama Pembukaan UUD1945 merupakan adanya Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah kemerdekaan adalah hak setiap bangsa sehingga penjajahan yang bertentangan dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan harus dihapuskan.Dalam UUD1945 Bab X,pasal tentang warga Negara telah diamanatkan pada pasal 26,27,28 dan 30.Hubungan warga Negara dan Negara:Siapakah warga Negara,Kesamaan Kedudukan dalam Hukum dan Pemerintahan,Hak Atas Pekerjaan dan Penghidupan yang Layak Bagi Kemanusiian,Kemerdekaan Berserikat dan Berkumpul,Kemerdekaan memeluk agama,Hak dan Kewajiban Pembelaan Negara,Hak mendapat pengajaran,Kebudayaan Nasional Indonesia,Kesejahteraan social.Demokrasi adalah Sebuah bentuk kekuasaan dari,oleh untuk rakyat.Bentuk-bentuk demokrasi:Pemerintahan Monarki dan Pemerintahan Republik.Kekuasaan pemerintah dalam Negara dipisahkan menjadi tiga cabang:Kekuasaan Legislatif,Eksekutif dan federatif.Rumusan Mr.Muhammad Yamin yang disampaikan dalam pidato pada siding BPUPKI tanggal 29 Mei 1945:Peri kebangsaan,Kemanusiaan,Ketuhanan,Kerakyatan dan Kesejahteraan.Kekuasaan yang tertinggi berada ditangan MPR,Prewsiden adalah penyelenggara pemerintah yang tertinggi dibawah majelis.Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR.Struktur Pemerintah  pelaksanaan pemerintah,dan hal pemerintahan pusat.Kerangka dasar kehidupan nasional meliputi keterkaitan antara falsafah pancasila,UUD1945,wawasan nusantara dan ketahaan nasional:Konsepsi hubungan antara pancasila dan bangsa,pancasila sebagai 

Landasan idiil Negara.Landasan hubungan UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia:Pancasila sebagai Ideologi Negara,UUD 1945 sebagai Landasan Konstitusi,Implementasi Konsepsi UUD 1945 sebagai Landasan Konstitusi,Konsepsi Pertama tentang Pancasila sebagai Cita-cita dan ideology Negara,Konsepsi UUD 1945 dalam mewadahi perbedaan pendapat dalam kemasyarakatan Indonesia,Konsepsi UUD 1945 dalam Infrastruktur Politik.Perkembangan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara:Situasi NKRI Terbagi dalam Periode-periode,Pada Periode Lama Bentuk Ancaman yang dihadapib adalah AncmanFisik,Periode Orde Baru dan Periode Reformasi.

1.Kdaulatan rakyat,karena demokrasi Indonesia menolak niat manipulasi kuasaan rakyat, seperti yang lazim berlangsung pada:Demokrasi Liberal yang dijalankan oleh kelompok pemilik modal,Demokrasi rakyat yang dijalankan oleh kelompok yang karena kelihainnya berhasil merebut,mengeuasai dan mengendalikan partai atau Negara.

2.Bentuk musyawarah mufakat karena bentuk ini lebih berorientasi pada kepentingan masyarakat umum dan bukan individu

3.Sosialisasi Demokrasi Indonesia akan terlihat dalam gerak langkah atau mekanismenya.Penyelenggara kekuasaan adalah rakyat yang membagi kekuasaan menjadi enam yaitu:
1.Kekuasaan tertinggi diberikan oleh rakyat kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang disebut Lembaga Konstitutif

2.Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai pembuat Undang-Undang disebut Lembaga Legislatif

3.Presiden sebagai penyelenggara pemerintahaan disebut Lembaga Eksekutif

4.Dewan Pertimbangan Agung (DPA) sebagai pemberi saran kepada penyelenggara pemerintahan disebut Lembaga Konsulatif.Dalam system kepartaian dikenal adanya tiga system kepartaian,yaitu system multi partai (Polyparty sytem),system dua partai (Biparty system) dan system satu partai (Mono party system).Sistem pengisian jabatan pemegang kekuasaan Negara,Hubungan antar pemegang kekuasaan Negara,terutama antara eksekutif dan legislative.

Pasal 33 dan 34 UUD 1945 mengatur kesejahteraan social.Pasal yang terdiri atas tiga ayat menyatakan:

  1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
  2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara
  3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmurn rakyat.

Penegasan secara hokum Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) ini adalah Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional denga nomor 2 tahun 1989.Undang-undang ini,antara lain pada pasal 39,mengatur kurikulum pendidikan kewarganegaraan.Pasal ini menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan pendidikan kewarganegaraan adalah:

  1. Hubungan antara Negara dan warga Negara, hubungan antar warga Negara, dan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara.
  2. Pendidikan kewiraa bagi mahasiswa di perguruan tinggi.

Pendidikan kewarganegaraan ini merupakan ini merupakan mata kuliah wajib dalam membentuk kepribadian warga Negara.

CONTOH PARAGRAF DEDUKTIF DAN INDUKTIF


A. Contoh Paragraf deduktif

Beberapa cara agar kesehatan tubuh selalu terjaga dengan baik. Cara tersebut dapat dilakukan dengan cara,- Berolahraga secara teratur, dengan berolahraga kesehatan tubuh akan selalu terjaga.Karena dengan melakukan olahraga racun-racun yang ada didalam tubuh akan terbakar dan keluar manjadi keringat. Olahraga banyak macamnya,dengan cara yang ringan adalah dengan joging atau senam pagi. Dan untuk yang menyukai olahraga yang berat,bisa dengan sepak bola,fitnes dan lain-lain.- Makan teratur, dengan selalu berusaha makan dengan cara teratur kesehatan tubuh akan dapat selalu terjaga. pabila mempunyai kesibukan yang sangat padat, kadang-kadang hampir setiap orang melupakan makan. Padahal makan adalah kebutuhan yang tidak bisa di tunda-tunda lagi.- Istirahat yang cukup, setelah melakukan berbagai macam kegiatan langkah selanjutnya agar kesehatan tubuh bisa selalu terjaga dengan baik adalah istirahat yang cukup. sudagh pastinya jangan pernah begadang hingga larut malam.

B.Kalimat Induktif

Berolahraga secara teratur dapat dilakukan dengan cara yang ringan-ringan saja,seperti halnya joging dan senam pagi.dengan melakukan kegiatan olahraga,dapat membakar semua racun yang ada didalam tubuh dan mengeluarkannya menjadi keringat. Jangan lupa makan dengan teratur,jangan pernah nmenunda-nunda makan.karena makan adalah kebutuhan yang tidak bisa ditunda-tunda lagi. setelah itu,jangan lupa istirahat yang cukup,untuk menyiapkan hari esok.jangan pernah begadang. Dari beberapa keterangan diatas, merupakan beberapa cara agar kesehatan tubuh selalu terjaga dengan baik.

Setelah melihat perbedaan dari kedua paragraf diatas, dapat terlihat adanya perbedaan dari masing-masing paragraf tersebut. Untuk paragraf yang pertama, kalimat utamanya ada di awal paragraf, setelah itu diikuti oleh beberapa kalimat penjelas. Dan untuk paragraf yang kedua, kebalikan dari paragraf yang pertama. Kalimat utamanya terletak di akhir kalimat,dan sebelumnya ada beberapa kalimat penjelas.




Minggu, 01 Mei 2011

Anal Sex Menurut Islam


Assalamu `alaikum! Bagaimana pandangan Islam tentang seks anal? Apa hukumnya bagi pasangan suami istri yang melakukan seks anal? Jazakumullahu khayran. 

Jawaba (Kelompok Ulama Islam):

Wa `alaikum Salam wa Rahmatullahi wa Barakatuh.

Dengan Nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Segala puji hanya bagi Allah SWT dan shalawat serta salam bagi Nabi Muhammad SAW.

Saudaraku terima kasih atas pertanyaan dan perhatian anda yang besar terhadap agama Islam terutama keingintahuan anda tentang kehidupan seksual menurut Islam.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an: "Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka
datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.
" (Al-Baqarah: 223)

Dalam Islam hanya hubungan badan lewat vagina yang diperbolehkan karena dari sanalah anak-anak dilahirkan. Sperma menuju rahim dan kemudian menjadi janin sama halnya dengan benih tanaman yang ditanam di tanah yang bisa tumbuh menjadi tanaman. 

Semua ulama Islam sepakat bahwa seks anal hukumnya adalah haram, berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW: "Jangan kamu setubuhi istrimu di duburnya." (Diriwayatkan oleh Ahmad, At-Tirmidhi, An-Nasa'i dan Ibn Majah.)

Dari 'Ali bin Talaq, ia berkata: Rasulullah melarang anal seks dengan perempuan, Allah tidak malu terhadap kebenaran. (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi dikatakan oleh al-Tirmidzi: "Hasan"")

Dari Ibnu 'Abbas radhiallahu 'anhuma, Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam bersabda (yang artinya):

"Allah tidak memandang seseorang laki-laki yang melakukan anal seks baik dengan laki-laki atau pun perempuan." (HR. at-Tirmidzi, an-Nasa'i, Ibnu Hibban; dikatakan oleh at-Tirmidzi: "Hasan gharib", dishahihkan oleh Ibnu Hazm)

Lebih jauh lagi diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa seks anal itu termasuk "liwath/sodomi yang kecil." (Riwayat Ahmad dan An-Nasa'i)

Namun diperbolehkan kalau sekedar merangsang istri didaerah anusnya tanpa memasukkannya. Diriwayatkan `Umar pernah juga bertanya kepada Nabi: Ya Rasulullah! Celaka aku. Nabi bertanya: apa yang mencelakakan kamu? Ia menjawab: tadi malam saya memutar kakiku;satu sindiran tentang bersetubuh dari belakang; maka Nabi tidak menjawab, hingga turun ayat (al-Baqarah: 223) lantas beliau berkata kepada Umar: boleh kamu bersetubuh dari depan dan boleh juga dari belakang, tetapi hindari di waktu haidh dan dubur.; (Riwayat Ahmad dan Tirmidzi)

Jika seseorang telah melakukan seks anal dengan istrinya maka dia telah berbuat dosa besar dan harus segera bertobat. Dia harus menyesali dan tidak akan melakukan perbuatan seperti itu lagi. Allah SWT memusnahkan satu bangsa yang melakukan kebiasaan biadab ini.

Tapi sang istri tidak perlu diceraikan sebagaimana pandangan banyak orang karena tidak ada bukti kuat yang mendukung pendapat seperti itu. Namun para ulama berpendapat jika ada seorang suami melakukan dan memaksa istrinya untuk melakukan seks anal maka sang istri berhak untuk meminta cerai karena sang suami dianggap telah melakukan perbuatan keji dan karena tujuan dari pernikahan tidak akan dicapai dengan seks anal.

Sang istri harus menentang perbuatan keji ini dan menolak ajakan suaminya apabila ingin melakukan seks anal. Dia harus mengingatkan suaminya bahwa Allah telah mengharamkan seks anal.

Apa hukumnya berhubungan sex diluar nikah dalam ajaran agama islam?


"Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya. Kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka tidak tercela. Barang siapa yang mencari jalan selain itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (Al-Ma'aarij: 29--31).

Maka hukum yang diambil adalah haram.

Menikmati Hubungan Seks dalam Islam

Hubungan seks dalam suatu ikatan pernikahan merupakan suatu aktivitas seksual yang melibatkan dua pihak, yaitu suami dan istri. Hal ini mengandung arti bahwa masing-masing suami-istri harus sama-sama menikmatinya atau merasakan kenikmatan ketika melakukannya. Sehingga, tidak sepatutnya seorang suami hanya memikirkan kenikmatan dirinya sendiri, tanpa memperhatikan bahwa istripun menginginkan kenikmatan yang sama. Allah swt berfiman dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 187: 

“Mereka (istri-istri) adalah pakaian bagi suami dan kalian (suami) adalah pakaian bagi mereka” 

Jika kita melihat konteks ayat tersebut, dan juga konsep mu’asyarah bil ma’ruf yang mengandung arti kebaikan bagi semua pihak (suami-istri), maka tentunya dalam melakukan hubungan seks juga harus dalam lingkup konsep tersebut. Artinya, bagaimanapun untuk menikmati hubungan seks, di antara suami-istri tidak terjadi pemaksaan yang merugikan salah satu pihak. Begitu juga dengan ayat tersebut, mengandung arti kesetaraan antara suami istri. Syarat agar masing-masing pihak menikmati hubungan seks, maka keduanya harus sama-sama sehat, baik itu secara fisik, mental maupun sosial (situasi dan kondisi). 

Hubungan seks sehat menurut Islam adalah hubungan seksual yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan dalam ikatan pernikahan (bukan perzinahan), dan dengan cara-cara yang halal (antar penis dan vagina) yang bisa mendatangkan kasih sayang dan kebahagiaan bagi keduanya.  

Menurut konsep Islam, hubungan seks bukanlah ajang pelampiasan hawa nafsu, tetapi merupakan bagian mu’asyarah yang prinsipnya berlandaskan pada mawaddah dan rahmah. Karena itu mu’asyarah-nya harus bil ma’ruf yakni: kenikmatan yang dihasilkan harus dirasakan bersama-sama (bukan sepihak, yang mengecewakan bahkan menyakitkan pihak lain). Jadi suami harus menggauli istrinya dengan cara yang baik dan menyenangkan, sebagaimana hadits Rasulullah saw: 

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang baik terhadap keluarganya, dan saya adalah orang yang paling baik pada keluargaku, tidaklah menghormati pada wanita kecuali orang yang mulia dan tidaklah menghinakannya kecuali orang yang tercela.”

Sebagai bagian dari fitrah kemanusiaan, Islam tidak pernah memberangus hasrat seksual. Islam memberikan panduan lengkap agar seks bisa tetap dinikmati seorang muslim tanpa harus kehilangan ritme ibadahnya


Bulan Syawal, bagi umat Islam Indonesia, bisa dibilang sebagai musim kawin. Anggapan ini tentu bukan tanpa alasan. Kalangan santri dan muhibbin biasanya memang memilih bulan tersebut sebagai waktu untuk melangsungkan aqad nikah.

Kebiasaan tersebut tidak lepas dari anjuran para ulama yang bersumber dari ungkapan Sayyidatina Aisyah binti Abu Bakar Shiddiq yang dinikahi Baginda Nabi pada bulan Syawwal. Ia berkomentar, “Sesungguhnya pernikahan di bulan Syawwal itu penuh keberkahan dan mengandung banyak kebaikan.”
Namun, untuk menggapai kebahagiaan sejati dalam rumah tangga tentu saja tidak cukup dengan menikah di bulan Syawwal. Ada banyak hal yang perlu dipelajari dan diamalkan secara seksama oleh pasangan suami istri agar meraih ketentraman (sakinah), cinta (mawaddah) dan kasih sayang (rahmah), baik lahir maupun batin. Salah satunya –dan yang paling penting– adalah persoalan hubungan intim atau dalam bahasa fiqih disebut jima’.
Sebagai salah tujuan dilaksanakannya nikah, hubungan intim –menurut Islam– termasuk salah satu ibadah yang sangat dianjurkan agama dan mengandung nilai pahala yang sangat besar. Karena jima’ dalam ikatan nikah adalah jalan halal yang disediakan Allah untuk melampiaskan hasrat biologis insani dan menyambung keturunan bani Adam.
Selain itu jima’ yang halal juga merupakan iabadah yang berpahala besar. Rasulullah SAW bersabda, “Dalam kemaluanmu itu ada sedekah.” Sahabat lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli istri kita?.” Rasulullah menjawab, “Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala.” (HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)
Karena bertujuan mulia dan bernilai ibadah itu lah setiap hubungan seks dalam rumah tangga harus bertujuan dan dilakukan secara Islami, yakni sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan sunah Rasulullah SAW.
Hubungan intim, menurut Ibnu Qayyim Al-Jauzi dalam Ath-Thibbun Nabawi (Pengobatan ala Nabi), sesuai dengan petunjuk Rasulullah memiliki tiga tujuan: memelihara keturunan dan keberlangsungan umat manusia, mengeluarkan cairan yang bila mendekam di dalam tubuh akan berbahaya, dan meraih kenikmatan yang dianugerahkan Allah.
Ulama salaf mengajarkan, “Seseorang hendaknya menjaga tiga hal pada dirinya: Jangan sampai tidak berjalan kaki, agar jika suatu saat harus melakukannya tidak akan mengalami kesulitan; Jangan sampai tidak makan, agar usus tidak menyempit; dan jangan sampai meninggalkan hubungan seks, karena air sumur saja bila tidak digunakan akan kering sendiri.
Wajahnya Muram
Muhammad bin Zakariya menambahkan, “Barangsiapa yang tidak bersetubuh dalam waktu lama, kekuatan organ tubuhnya akan melemah, syarafnya akan menegang dan pembuluh darahnya akan tersumbat. Saya juga melihat orang yang sengaja tidak melakukan jima’ dengan niat membujang, tubuhnya menjadi dingin dan wajahnya muram.”
Sedangkan di antara manfaat bersetubuh dalam pernikahan, menurut Ibnu Qayyim, adalah terjaganya pandangan mata dan kesucian diri serta hati dari perbuatan haram. Jima’ juga bermanfaat terhadap kesehatan psikis pelakunya, melalui kenikmatan tiada tara yang dihasilkannya.
Puncak kenikmatan bersetubuh tersebut dinamakan orgasme atau faragh. Meski tidak semua hubungan seks pasti berujung faragh, tetapi upaya optimal pencapaian faragh yang adil hukumnya wajib. Yang dimaksud faragj yang adil adalah orgasme yang bisa dirasakan oleh kedua belah pihak, yakni suami dan istri. Mengapa wajib? Karena faragh bersama merupakan salah satu unsur penting dalam mencapai tujuan pernikahan yakni sakinah, mawaddah dan rahmah. Ketidakpuasan salah satu pihak dalam jima’, jika dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, yakni perselingkuhan. Maka, sesuai dengan prinsip dasar islam, la dharara wa la dhirar (tidak berbahaya dan membahayakan), segala upaya mencegah hal-hal yang membahayakan pernikahan yang sah hukumnya juga wajib.
Namun, kepuasan yang wajib diupayakan dalam jima’ adalah kepuasan yang berada dalam batas kewajaran manusia, adat dan agama. Tidak dibenarkan menggunakan dalih meraih kepuasan untuk melakukan praktik-praktik seks menyimpang, seperti sodomi (liwath) yang secara medis telah terbukti berbahaya. Atau penggunaan kekerasaan dalam aktivitas seks (mashokisme), baik secara fisik maupun mental, yang belakangan kerap terjadi. Maka, sesuai dengan kaidah ushul fiqih “ma la yatimmul wajibu illa bihi fahuwa wajibun” (sesuatu yang menjadi syarat kesempurnaan perkara wajib, hukumnya juga wajib), mengenal dan mempelajari unsur-unsur yang bisa mengantarkan jima’ kepada faragh juga hukumnya wajib.
Bagi kaum laki-laki, tanda tercapainya faragh sangat jelas yakni ketika jima’ sudah mencapai fase ejakulasi atau keluar mani. Namun tidak demikian halnya dengan kaum hawa’ yang kebanyakan bertipe “terlambat panas”, atau –bahkan— tidak mudah panas. Untuk itulah diperlukan berbagai strategi mempercepatnya.
Dan, salah satu unsur terpenting dari strategi pencapaian faragh adalah pendahuluan atau pemanasan yang dalam bahasa asing disebut foreplay (isti’adah). Pemanasan yang cukup dan akurat, menurut para pakar seksologi, akan mempercepat wanita mencapai faragh.
Karena dianggap amat penting, pemanasan sebelum berjima’ juga diperintahkan Rasulullah SAW. Beliau bersabda, “Janganlah salah seorang di antara kalian menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu memberikan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu.” (HR. At-Tirmidzi).
Ciuman dalam hadits diatas tentu saja dalam makna yang sebenarnya. Bahkan, Rasulullah SAW, diceritakan dalam Sunan Abu Dawud, mencium bibir Aisyah dan mengulum lidahnya. Dua hadits tersebut sekaligus mendudukan ciuman antar suami istri sebagai sebuah kesunahan sebelum berjima’. Ketika Jabir menikahi seorang janda, Rasulullah bertanya kepadanya, “Mengapa engkau tidak menikahi seorang gadis sehingga kalian bisa saling bercanda ria? …yang dapat saling mengigit bibir denganmu.” HR. Bukhari (nomor 5079) dan Muslim (II:1087).
Bau Mulut
Karena itu, pasangan suami istri hendaknya sangat memperhatikan segala unsur yang menyempurnakan fase ciuman. Baik dengan menguasai tehnik dan trik berciuman yang baik, maupun kebersihan dan kesehatan organ tubuh yang akan dipakai berciuman. Karena bisa jadi, bukannya menaikkan suhu jima’, bau mulut yang tidak segar justru akan menurunkan semangat dan hasrat pasangan. Sedangkan rayuan yang dimaksud di atas adalah semua ucapan yang dapat memikat pasangan, menambah kemesraan dan merangsang gairah berjima’. Dalam istilah fiqih kalimat-kalimat rayuan yang merangsang disebut rafats, yang tentu saja haram diucapkan kepada selain istrinya.
Selain ciuman dan rayuan, unsur penting lain dalam pemanasan adalah sentuhan mesra. Bagi pasangan suami istri, seluruh bagian tubuh adalah obyek yang halal untuk disentuh, termasuk kemaluan. Terlebih jika dimaksudkan sebagai penyemangat jima’. Demikian Ibnu Taymiyyah berpendapat.
Syaikh Nashirudin Al-Albani, mengutip perkataan Ibnu Urwah Al-Hanbali dalam kitabnya yang masih berbentuk manuskrip, Al-Kawakbu Ad-Durari, “Diperbolehkan bagi suami istri untuk melihat dan meraba seluruh lekuk tubuh pasangannya, termasuk kemaluan. Karena kemaluan merupakan bagian tubuh yang boleh dinikmati dalam bercumbu, tentu boleh pula dilihat dan diraba. Diambil dari pandangan Imam Malik dan ulama lainnya.”
Berkat kebesaran Allah, setiap bagian tubuh manusia memiliki kepekaan dan rasa yang berbeda saat disentuh atau dipandangi. Maka, untuk menambah kualitas jima’, suami istri diperbolehkan pula menanggalkan seluruh pakaiannya. Dari Aisyah RA, ia menceritakan, “Aku pernah mandi bersama Rasulullah dalm satu bejana…” (HR. Bukhari dan Muslim).
Untuk mendapatkan hasil sentuhan yang optimal, seyogyanya suami istri mengetahui dengan baik titik-titik yang mudah membangkitkan gairah pasangan masing-masing. Maka diperlukan sebuah komunikasi terbuka dan santai antara pasangan suami istri, untuk menemukan titik-titik tersebut, agar menghasilkan efek yang maksimal saat berjima’.
Diperbolehkan bagi pasangan suami istri yang tengah berjima’ untuk mendesah. Karena desahan adalah bagian dari meningkatkan gairah. Imam As-Suyuthi meriwayatkan, ada seorang qadhi yang menggauli istrinya. Tiba-tiba sang istri meliuk dan mendesah. Sang qadhi pun menegurnya. Namun tatkala keesokan harinya sang qadhi mendatangi istrinya ia justru berkata, “Lakukan seperti yang kemarin.”
Satu hal lagi yang menambah kenikmatan dalam hubungan intim suami istri, yaitu posisi bersetubuh. Kebetulan Islam sendiri memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada pemeluknya untuk mencoba berbagai variasi posisi dalam berhubungan seks. Satu-satunya ketentuan yang diatur syariat hanyalah, semua posisi seks itu tetap dilakukan pada satu jalan, yaitu farji. Bukan yang lainnya. Allah SWT berfirman, “Istri-istrimu adalah tempat bercocok tanammu, datangilah ia dari arah manapun yang kalian kehendaki.” QS. Al-Baqarah (2:223).
Posisi Ijba’
Menurut ahli tafsir, ayat ini turun sehubungan dengan kejadian di Madinah. Suatu ketika beberapa wanita Madinah yang menikah dengan kaum muhajirin mengadu kepada Rasulullah SAW, karena suami-suami mereka ingin melakukan hubungan seks dalam posisi ijba’ atau tajbiyah.
Ijba adalah posisi seks dimana lelaki mendatangi farji perempuan dari arah belakang. Yang menjadi persoalan, para wanita Madinah itu pernah mendengar perempuan-perempuan Yahudi mengatakan, barangsiapa yang berjima’ dengan cara ijba’ maka anaknya kelak akan bermata juling. Lalu turunlah ayat tersebut.
Terkait dengan ayat 233 Surah Al-Baqarah itu Imam Nawawi menjelaskan, “Ayat tersebut menunjukan diperbolehkannya menyetubuhi wanita dari depan atau belakang, dengan cara menindih atau bertelungkup. Adapun menyetubuhi melalui dubur tidak diperbolehkan, karena itu bukan lokasi bercocok tanam.” Bercocok tanam yang dimaksud adalah berketurunan.
Muhammad Syamsul Haqqil Azhim Abadi dalam ‘Aunul Ma’bud menambahkan, “Kata ladang (hartsun) yang disebut dalam Al-Quran menunjukkan, wanita boleh digauli dengan cara apapun : berbaring, berdiri atau duduk, dan menghadap atau membelakangi..”
Demikianlah, Islam, sebagai agama rahmatan lil ‘alamin, lagi-lagi terbukti memiliki ajaran yang sangat lengkap dan seksama dalam membimbing umatnya mengarungi samudera kehidupan. Semua sisi dan potensi kehidupan dikupas tuntas serta diberi tuntunan yang detail, agar umatnya bisa tetap bersyariat seraya menjalani fitrah kemanusiannya. (Kang Iftah. Sumber : Sutra Ungu, Panduan Berhubungan Intim Dalam Perspektif Islam, karya Abu Umar Baasyir) melalui sebuah blog, blog-nya evisyari

Perilaku Manusia Dan Peranannya Dalam Penyelamatan Lingkungan Hidup


        Perilaku manusia adalah tindakan-tindakan yang biasa dilakukan oleh manusia itu sendiri. Tindakan manusia sangat berpengaruh terhadap keadaan di sekitarnya, karena setiap tindakan-tindakan tersebut dilakukan oleh manusia yang sering mementingkan kepentingan pribadi, golongan atau sekelompok orang-orang tertentu saja demi mendapatkan keuntungan semata.
           
Manusia sejak dilahirkan mempunyai sifat yang mutlak dimilki oleh semua manusia yaitu sifat tidak pernah puas, sifat tersebut lah yang hingga sangat ini menyebabkan semua manusia melakukan hal-hal yang diinginkannya saja meskipun beberapa hal tersebut dilarang dalam undang-undang pemerintah.
           
Manusia sangat berperan dalam kehidupan di dunia ini, karena hampir semua kegiatan di bumi hanya dilakukan oleh kesibukan manusia-manusia saja. Akan tetapi, seharusnya manusia juga memperhatikan keadaan lingkungan sekitar akibat dari tindakan-tindakan manusia selama ini. Salah satu contohnya adalah polusi udara yang semakin pekat dari hari ke hari berikutnya, hal ini terjadi kurang tegasnya pihak pemerintah dalam menghadapi masalah ini seperti : tetap meningkatkan ekspor impor kendaraan berpolusi, tidak adanya batasan untuk pabrik-pabrik untuk mengoptimalkan polusi yang dihasilkan, dan undang-undang akan polusi itu sendiri belum jelas keberadaannya sudah dibuat atau belum.
           
Dengan salah satu contoh tersebut maka dapat kita simpulkan bahwa kita sebagai umat manusia harus sadar akan perbuatan kita masing-masing dalam arti kita harus mengetahui dampak atau akibat yang bisa ditimbulkan dari tindakan-tindakan kita. Bila berdampak buruk maka kita harus secepatnya mengatasinya atau menanggulanginya.
Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.. . . .
Sekiann
Trims

Kisah Sukses Muhadi Menjadi Pengusaha Bus PO Dedy Jaya

Lewat kerja keras dan keuletan, Muhadi sukses menjadi pengusaha bus Dedy Jaya. Ia merintis usahanya dari berdagang es lilin serta menjadi kondektur bus. Kini bisnisnya sudah menggurita, mulai dari hotel, pabrik cat, mal, hingga toko bangunan.

Soal nasib urusan belakang. Itulah pegangan hidup Muhadi Setiabudi, konglomerat asal Brebes, Jawa Tengah. Kerja kerasnya selama sekitar 19 tahun kini membuahkan hasil. Grup usaha PT. Dedy Jaya Lambang Perkasa yang berdiri sekitar 15 tahun silam, kini menjelma menjadi kerajaan bisnis dengan 2.500 karyawan. Lini usahanya juga sungguh beragam luas, mulai dari mengelola ratusan armada di bawah bendera perusahaan otobus (PO) Dedy Jaya, hotel, pabrik cat, toko bahan bangunan, toko emas, hingga bisnis mal di Brebes, Tegal & Pemalang. "Nasib itu urutan kesekian. Siapa pun yang bekerja keras pasti bisa berhasil," ucap lelaki kelahiran Brebes, Maret 1961 ini mantap.

Muhadi tentu tidak asal omong. Boleh dibilang pria yang hanya menamatkan pendidikan madrasah tsanawiyah (setingkat SMP) dari sebuah pesantren di Cirebon ini, benar-benar sudah membuktikannya. Maklum, kerajaan bisnisnya itu ia rintis dengan susah payah dan bukan terima menjadi dari warisan. "Saya benar-benar mulai dari nol besar," tandas bapak tiga anak ini.

Merintis Sukses Dari Berdagang Bambu

Simak saja kisahnya. Muhadi muda sempat melakoni pekerjaan kasar seperti berdagang es lilin di kampung, menjadi kondektur bus, serta berjualan minyak tanah. Pekerjaan itu ia jalani hingga 1979 atawa sekitar lima tahun sejak menamatkan pendidikan menengah. Di saat senggang, ia juga ikut membantu ayahnya bertani di sawah.

Jalan terang agaknya mulai terbentang setelah Muhadi menikahi Atik Sri Subekti pada 1981. "Waktu itu umur saya baru 19 tahun, tapi saya nekat menikah," tuturnya mengenang. Nasibnya berubah bukan karena dia menikahi anak konglomerat. Sebaliknya, mungkin karena kian terdesak harus membiayai keluarga barunya, dia tak bisa lagi menyandarkan penghasilan dari kerja serabutan itu.

Maka, Muhadi mulai menerjuni usaha dagang bambu dengan modal awal sekitar Rp 50.000. Modal ini ia kumpulkan dari upah membantu orang tuanya di sawah. "Usaha ini masih saya pertahankan sampai sekarang karena ia adalah cikal bakal semua usaha yang tidak bisa saya lupakan," tutur Muhadi.

Guratan sukses Muhadi tampaknya memang sudah terukir di bambu. Sebab, jerih payahnya berjualan bambu tersebut menuai hasil lumayan. Apalagi beberapa pesanan dalam jumlah besar juga mulai berdatangan. Misalnya, dia sempat mendapat order dari sebuah kontraktor bangunan untuk menyuplai ribuan batang. Untungnya meningkat, dari sekitar Rp 70.000 sebulan menjadi Rp 470.000 saban bulan.

Selain mendapat order, ada berkahnya juga Muhadi bergaul dengan para kontraktor itu. Ia jadi mulai mafhum tentang seluk-beluk usaha bahan bangunan. Dua tahun setelah berdagang bambu, Muhadi lantas mendirikan toko bahan bangunan dengan modal yang ia kumpulkan dari untung berdagang bambu. "Kekurangannya saya pinjam dari bank," ucapnya terus terang.

Rupanya pilihan Muhadi melebarkan sayap ke bisnis bahan bangunan sungguh tepat. Karena usaha barunya itu benar-benar menjadi tambang emas yang tiada henti mengalirkan untung. Bahkan, tujuh tahun setelah berkutat di material, keuntungannya dari berjualan bahan bangunan sudah bisa menjadi modal untuk membeli beberapa bus besar. Muhadi seperti terobsesi berusaha di jasa sarana angkutan. Boleh jadi selain meraup untung dari jasa ini, dia ingin mengenang masa sulitnya menjadi kondektur.

Kini, jumlah armada busnya yang berbendera PO Dedy Jaya sudah mencapai ratusan unit. Penumpang asal Pantura, Tegal, Pekalongan, dan Purwokerto yang hendak ke Jakarta tentu sudah tak asing lagi dengan bus ini. Maklum, Dedy Jaya melayani trayek Jakarta-Purwokerto, Jakarta-Tegal, dan Jakarta-Pemalang- Pekalongan. Ia mencomot nama untuk bus serta grup usahanya dari nama anak pertamanya, Dedion Supriyono. Selain menggeluti bus, Muhadi juga mulai merambah ke toko emas dan bisnis perkayuan.

Masih Muda Sudah Kaya Raya

Konglomerasi bisnis Muhadi tak berhenti sampai di situ saja. Ia pun mulai melirik bisnis pusat perbelanjaan lantaran melihat peluang yang masih terbuka lebar di Tegal. Selain itu, "Saya ingin menjadi pelopor pengembang pribumi, daripada peluang itu diambil developer dari luar," ucapnya.

Alhasil, berdirilah Mal Dedy Jaya pada 1998, yang kini menjadi pusat perbelanjaan termegah di kota warteg itu. Tak puas mendirikan mal, Muhadi lantas menerjuni pula bisnis perhotelan. Dua tahun berselang setelah membangun mal itu, ia juga membangun dua hotel berbintang sekaligus. Satu di Tegal dan satunya lagi di Brebes.

Sepak terjang Muhadi boleh dibilang mencengangkan karena ia membangun kerajaan bisnis itu saat usianya baru menginjak 31 tahun. Tak heran jika ia mendapat banyak penghargaan berkat keuletannya tersebut. Ini bisa dilihat dari tiga buah lemari besar yang penuh berisi berbagai penghargaan. Yang paling membanggakan Muhadi, dia pernah terpilih menerima penghargaan upakarti dari presiden. "Saya bangga, karena saya ini cuma orang desa," tuturnya merendah.

Muhadi tak memungkiri bahwa perkembangan bisnisnya ini tak lepas dari peran bank yang mengucurinya kredit. Tentu saja tak serta-merta bank mau mengucurkan pinjaman ketika usahanya belum sebesar sekarang. Kendati sekarang utangnya masih lumayan besar, dia mengaku tak risau ataupun malu. "Saya baru malu kalau tak bisa membayar," tegasnya.

Begitulah, kerja kerasnya kini sudah membuahkan hasil. Toh, ia tak lantas puas dengan hasil yang sudah ia peroleh. Muhadi juga tak lantas bermewah-mewah dengan hasilnya selama ini. Kantornya pun sederhana. Hanya sebuah ruang seluas 24 m2 di salah satu sudut rumahnya di Jalan Raya Cimohong, Bulakamba, sekitar tujuh kilometer dari pusat kota Brebes. Toh, dari kota kecil inilah Muhadi mengendalikan bisnisnya yang sudah menggurita.



Menggulung Layar Hiburan dan Kapal Ikan

Sudah lumrah setiap ada senang pasti ada susah. Kalau tidak untung ya rugi. Demikian pula dengan bisnis yang dijalani Muhadi. Tidak semua usahanya berjalan mulus dan menjadi tambang duit yang berlimpah. Salah satu usahanya yang terpuruk adalah bioskop Dedy Jaya di Tegal. Semula bioskopnya sempat menjadi maskot dan sasaran hiburan warga Tegal. Namun, usaha itu menjadi berantakan akibat membanjirnya video compact disc (VCD) bajakan yang murah meriah. Bioskopnya menjadi sepi pengunjung dan pemasukannya makin seret hingga berbuntut rugi. Tak heran Muhadi lantas melego bisnis tontonannya itu.

Selain bioskop, bisnis kapal ikannya pun terpaksa gulung tikar. Itu terjadi akibat sengitnya persaingan di Tegal serta belitan krisis moneter pada 1997 hingga 1998. Padahal, kala itu usaha Muhadi baru mulai berbiak dan membutuhkan dana besar untuk mengembangkannya. Sayang, ketika itu tak ada bank yang berani mengucurkan kredit. Muhadi mengaku hampir menyerah saat itu lantaran imbasnya begitu dahsyat menerpa usahanya. "Berat sekali waktu itu. Ternyata lebih mudah merintis ketimbang mempertahankan usaha yang sudah ada", kenang Muhadi.

Sumber : http://bocahblitar.multiply.com/journal